Hari berganti hari, tahun berganti tahun. Tidak terasa sudah aku menjomblo selama 20 tahun. Ckckck.. Jangan dianggap aku gak laku ya cuma terlalu pilih-pilih cowok saja, maklum kriteriaku itu setinggi langit dan seluas samudera. Hahaha. Sebenernya gak tinggi juga sih buktinya ketika SMA kelas 1 aku hanya menyukai seorang pria biasa yang berkulit sawo matang, tinggi, rambut agak korean style dan pakai kacamata. Tapi ternyata dia sudah mempunyai pacar. Yaaah keduluan deh.

Karena sudah terlanjur jatuh cinta, akhirnya aku tidak bisa melupakannya. Kuputuskan aku akan menjadi penggemarnya saja. Penggemar rahasia yang hanya bisa mencintai dari jauh dan tidak bisa memiliki. Hiks. Gak papalah yang penting dia senang di atas penderitaanku ini. Mana dia tau ya. Ya memang begitulah cinta bagaikan kentut kalau tidak dikeluarkan jadi sakit sendiri nantinya.

Setiap hari selasa hatiku berbunga-bunga. Why? karena aku bisa melihat dia bermain bola dari jendela kelas. Ups salah dia gak bisa main cuma jagain gawang jadi kiper. Hehehe. Kenapa gak nangkap hatiku aja sih oppa daripada nangkap bola. Iri banget ma bola. Ngomong-ngomong soal Jendela, jendela itu bagaikan TV di kelas yang bisa membuatku tertawa sendiri, melamun dan tentunya membuat aku seperti orang gila dihapan teman-temanku dikelas. Cuek aja yang penting happy. hahaha.

Melihat dia itu sepertinya gak bosen-bosen, senyumnya manis apalagi bibirnya ya? hhehe. Belum lagi ketika dia berkeringat keliatan cool banget kayak bulir-bulir embun yang ada di botol dingin itu lho. Suaranya juga seksi dan macho. Aku pernah bicara ma dia padahal gak kenal. hahaha. Soalnya cuma bantuin kakak penjual kantin, eh ternyata si oppa beli disini. Asyik..asyik..

Setelah berlama-lama memperhatikan dia, ternyata aku kepergok sama temenku. Yah walaupun setengah malu tapi seneng juga ternyata temenku ini punya kakak yang temennya kenal sama si oppa. Kesempatan emas buat minta nomer hpnya. Sip sip!.

Setelah dapet nomer hpnya. Langsung aja aku sms dia, "Ini nomernya Oppa ya?". Beberapa lama kemudian, nunggu sampek pulang sekolah, makan, tidur, mandi, nonton tv, main sama adek dan akhirnya ada sms baru. Ketika dibuka "besog jam 12 siang jangan lupa kerja kelompok!". Astaga kirain dari oppa. Akhirnya dengan perasaan amat kecewa hpku yang paling aku sayang, aku banting ke kasur daripada rusak. hehe. Habis itu aku tinggal lagi main ke rumah temen. sengaja gak dibawa takut kalau oppa emang sombong! gak mau bales sms gak dikenal..

To be continued>>


Template information